Carlo Ancelotti akhirnya memaparkan memaparkan momen-momen tak
mengenakkan sewaktu didepak Roman Abramovich dari kursi manajer Chelsea
akhir musim lalu.
Membawa The Blues menyabet double winners Liga Primer
Inggris dan Piala FA pada 2009/10, musim perdananya di Stamford Bridge,
hanya setahun berselang orang Italia itu ditendang karena nihil gelar.
Ancelotti, kini mengomandoi Paris Saint-Germain, mengungkapkan sikap
Abramovich, pemilik Chelsea, amat dingin ketika melengserkannya.
"Saat memecat saya, Abramovich sangat dingin. Dia hanya mengatakan
semoga beruntung kemudian berhenti," ucap Don Carletto dilansir Tribalfootball.
"Dia tahu saya tak setuju dengan keputusan tersebut dan memilih menghindari pembicaraan lebih lanjut secara detail."
Bekas pelatih AC Milan itu juga menyampaikan pandangannya soal Andre
Villas-Boas, arsitek terkini The Pensioners yang posisinya juga diyakini
rawan apabila gagal mempersembahkan titel di akhir musim.
"Apakah Abramovich menyesal menunjuk Villas-Boas? Saya tak ingin
menilai kinerja seorang kolega. Saya hanya berpendapat bahwa melatih tim
Chelsea ini, di tengah pergantian generasi yang besar, adalah rumit,"
kata pria 52 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar